Diproduksi oleh BAE Systems AB, kamuflase aktif tingkat lanjut yang dipasang ke dalam sistem Adaptiv menangkal deteksi musuh, terutama teknologi penglihatan malam inframerah. Ini adalah jaring pelat heksagonal Pletier yang cepat terbakar dan membeku untuk membuat gambar yang dibutuhkan operator, misalnya, hutan di sekitarnya atau kendaraan sipil.
BAE Systems merilis teknologi kamuflase militer inframerah Adaptiv pada tahun 2011, membandingkannya dengan “layar TV termal. Dengan sekitar 1000 potongan heksagonal melapisi sisi-sisi kendaraan berlapis logam seperti pengangkut pribadi dan tank.
 |
| TEKNOLOGI AADAPTIV |
Jangan terkecoh dengan desain kreasi yang terlihat canggung, karena Robotika Boston 'Kucing Liar' ini ditakdirkan untuk menaklukkan segala jenis lingkungan. Seperti yang Anda tahu dari penampilannya yang hampir menggemaskan, ini bukan unit tempur. Hal ini dimaksudkan untuk mengangkut kargo atau intelijen melalui medan kasar, bersalju, atau berpasir, tidak terpengaruh. WildCat telah menjalani pengujian yang ketat di departemen lari, terbukti hampir tak terbendung oleh apa pun kecuali medan yang paling berbahaya atau tidak dapat dilewati dan tembakan musuh yang berat.
 |
| ROBOT KUCING LIAR |
3 .Kendaraan Lapis Baja Arquus Scarabee
Secara mengejutkan, Arquus adalah cabang Volvo yang meluncurkan alat berat besar ini selama Paris Air Show 2019. Meskipun rangkanya berat, Scarabee adalah kendaraan lapis baja ringan yang memiliki motor listrik dan ICE, yang akan diluncurkan pada tahun 2021. Scarabee dirancang dengan mempertimbangkan siluman, dengan mesin yang senyap dan sepenuhnya listrik yang dapat berjalan selama beberapa hari tanpa perlu dikenakan denda. Unit sekarang dapat tinggal di belakang garis musuh untuk waktu yang lebih lama.
 |
| KENDARAAN LAPIS BAJA |
4 .Drone Mata Burung Hantu
Memang, drone Owl-Eye adalah drone yang menyamar sebagai burung hantu, dirancang untuk terbang melewati deteksi musuh, disalahartikan sebagai burung yang tidak berbahaya. Inisiatif Rusia ini unik untuk rangkaian perkembangan militer teknologi unik yang hampir lucu di negara ini. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa tentara terlatih dengan teknologi peningkatan penglihatan akan dengan mudah melihat perbedaan antara burung hantu robot dan burung hantu asli, Anda akan terkejut melihat betapa efektifnya simulasi untuk Mata Burung Hantu!
 |
| DRONE MATA BURUNG HANTU |
5 .Teknologi Rotocraft Angkatan Darat
Saat Anda membaca artikel ini, Angkatan Darat AS sedang bereksperimen dengan berbagai teknologi helikopter, menguji prototipe dalam kondisi ledakan. Menurut pemimpin tim analisis penerbangan ARL-SLAD, Brian G. Smith. “Salah satu tujuan program ini adalah untuk menghasilkan beberapa data balistik terbatas yang dapat mengurangi risiko dan/atau mendorong perancang Pengangkatan Vertikal Masa Depan untuk mempertimbangkan teknologi CTEF.” Anda mungkin melihat teknologi ini merevolusi penerbangan militer seperti yang kita ketahui.
 |
| TEKNOLOGI ROTOCRAFT ANGKATAN DARAT |
6 .Saab Globaleye
Penambahan seperti pagar di pesawat ini adalah GlobalEye, disebut demikian karena sistem deteksi peringatan dininya yang melakukan jauh lebih banyak daripada platform kontrol biasa. Dikembangkan oleh divisi keamanan dan pertahanan Saab, GlobalEye terdiri dari berbagai sensor radar dan sistem misi Erieye Extended Rage. Ini adalah bagian dari jet bisnis jarak jauh Bombardier Global 6000. Sederhananya, ini adalah radar yang luar biasa. Dengan ketinggian operasi 30.000 kaki, GlobalEye dapat bekerja hingga 450km.
 |
| SAAB GLOVALEYE |
7 .Program TERN
Meskipun ada banyak pesawat otonom kecil yang ada di militer, sebagian besar telah terhalang oleh penyebaran dan pengambilan unit di lautan badai dan dek terbatas. TERN (“Tactically Exploited Reconnaissance Node” dari DARPA yang dirancang dengan mempertimbangkan burung laut menghilangkan Achilles' Heel ini dengan sistem peluncuran dan pendaratan berbasis ekor. Ini akan memungkinkan angkatan laut menggunakan teknologi drone yang belum pernah ada sebelumnya, tanpa takut kehilangan sebagian besar dari mereka. armada.
 |
| PROGRAM TERN |
8 .Tuan Armada Hantu
NAVSEA, atau Komando Sistem Laut Angkatan Laut dari Angkatan Laut AS, telah memulai program terobosan angkatan lautnya dengan penyelesaian salah satu dari dua kapal uji Ghost Fleet Overlord yang mengakhiri dua pelayaran tanpa awak selama 4 hari. Ini memuncak dalam misi independen selama lebih dari 181 jam, yang mencakup 3.200 mil laut. Ini bisa menjadi awal dari revolusi otonom yang meluas di angkatan laut? Kita mungkin akan melihat angkatan laut di seluruh dunia berkurang dalam jumlah personel dalam waktu dekat.
 |
| TUAN ARMADA HANTU |
9 .Pemburu Laut
Sementara kami menyukai nama-nama keren yang diberikan oleh teknisi militer kreasi baru mereka, nama asli Sea Hunter adalah ACTUV, Kapal Tanpa Awak Jalur Berkelanjutan Perang Kapal Selam Anti-Submarine adalah respons terhadap siluman angkatan laut yang mencapai tingkat yang hampir tidak terdeteksi. Dengan perbatasan negara yang diganggu oleh kapal selam yang sangat tersembunyi, Sea Hunter bertujuan untuk menyamakan kedudukan. Hal ini, tentu saja, otonom, dirancang untuk mencari dan melaporkan kapal selam rahasia dan awaknya.
 |
| PEMBURU LAUT |
10 .Gladiator UGCV
Perlu bom dibuang dalam keadaan darurat? Gladiator UGCV yang sangat ditingkatkan menyelamatkan nyawa di Korps Marinir. Ini memiliki jangkauan yang diperluas, meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas, dan pertahanan yang tebal dari senjata kecil. Ini mungkin satu-satunya drone tempur nyata yang digunakan oleh tentara dunia. Gladiator juga merupakan pembunuh otomatis dan serbaguna yang dapat bertahan melawan personel dan kendaraan dengan kinerja yang sangat menghancurkan. Hal ini juga dapat menyediakan layanan pemindaian jarak jauh dan diperpanjang untuk pengintai dan memberikan pasokan yang sangat dibutuhkan untuk tentara jauh di belakang garis musuh.
 |
| GLADIATOR UGCV |
11 .B-21 Raider
Yang berikutnya ini masih beredar di sekitar rumor, tapi kami tidak kalah bersemangat dengan B-21 Raider. Pergantian milenium mengakibatkan Long-Range Strike Bomber (LRSB) sangat dibutuhkan untuk dikembangkan untuk zaman modern. Angkatan Udara kemudian mulai bekerja dengan Northrup Grumman untuk memulai pengembangan B-21 Raider. Ini adalah pesawat yang dikemudikan, dengan bakat siluman, ketinggian puncak, dan pengeboman. Para insinyur di Angkatan Udara yang memimpin inisiatif tersebut menyatakan bahwa mereka membutuhkan minimal satu pilot di kokpit, mengingat B-21 akan fokus membawa muatan nuklir.
 |
| B-21 RAIDER |
 |
| ROBOT MILITER BIGDOG |
 |
| ROBATTLE KENDARAAN DARAT TANPA AWAK |
 |
| UH-19XRW MELAYANG |
 |
| Lockheed Martin SR72 |
إرسال تعليق