Jenderal Polisi Indonesia Didakwa Dengan Pembunuhan Berencana Terhadap Pengawalnya.
Irjen Ferdy Sambo telah didakwa dengan pembunuhan berencana terhadap pengawalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah yang terakhir meninggal dalam keadaan yang tidak biasa. Dia bisa menghadapi hukuman mati.
|
Irjen Ferdy Sambo Saat Diminta Keterangan |
JAKARTA Polri mendakwa jenderal bintang dua Ferdy Sambo dengan pembunuhan berencana, setelah pengawalnya meninggal di rumah jenderal bulan lalu karena beberapa luka tembak.
|
Foto Irjen Ferdy Sambo Dan Brigadir Novriansyah Jhosua Hutabarat. |
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan enam jenderal polisi lainnya menggelar konferensi pers pada Selasa malam (9 Agustus) untuk menginformasikan kepada publik terkait kasus tersebut.
|
Kapolri Listyo Sigit Prabowo berbicara pada konferensi pers pada 9 Agustus 2022, tentang kasus pembunuhan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. (Foto milik Kepolisian Negara Republik Indonesia)
Sebelumnya, Sambo diberhentikan dari posisinya sebagai kepala urusan dalam negeri.
Satgas khusus (untuk kasus ini) telah menetapkan FS sebagai tersangka, kata Prabowo, merujuk pada Sambo dengan inisialnya.
Prabowo menambahkan bahwa Sambo dan tiga bawahannya telah didakwa dengan pembunuhan berencana.
Dia mengatakan ada bukti bahwa Pak Sambo memerintahkan bawahannya untuk menembak dan membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat, 27. Selain beberapa luka tembak, yang terakhir juga ditemukan dengan memar dan luka di tubuhnya.
Dalam konferensi pers yang sama, Selasa, Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan keempat tersangka terancam hukuman mati.Maksimal pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun, kata Pak Andrianto.
Kematian Pak Hutabarat yang tidak biasa di rumah atasannya telah mencekam bangsa.
Hutabarat, seorang sersan polisi yang ditugaskan untuk menjaga keluarga Sambo, meninggal pada 8 Juli tetapi polisi hanya mengungkapkan insiden tersebut pada 11 Juli.
Polisi awalnya mengatakan bahwa Hutabarat dibunuh oleh petugas polisi lain dalam baku tembak di rumah Sambo karena dia mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap istri Sambo.
Tetapi Prabowo mengatakan selama konferensi pers hari Selasa bahwa tidak ada baku tembak dan bahwa Sambo telah menciptakan skenario untuk menutupi pembunuhan itu.Polisi masih menetapkan motif pembunuhan Sambo, tambahnya.
Usai jumpa pers, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, Selasa malam, kasus tersebut agak istimewa.
Dia mengatakan, untuk saat ini, polisi telah berhasil menetapkan tersangka utama adalah Pak Sambo.
Terkait motifnya, penyidik akan mengungkapnya nanti karena saat ini sedang diselidiki.
Motifnya juga mungkin terlalu sensitif (untuk disebutkan di depan umum), kata menteri. |
Posting Komentar